Indonesia turut memeriahkan gelaran Piala Dunia di Qatar dengan mengirimkan tim angklung dan pameran batik. "Timnas Indonesia memang tidak tergabung dalam Piala Dunia 2022, tetapi Indonesia hadir dalam bentuk yang berbeda." "Salah satunya yaitu menjadi relawan bersama negara lain."
"Kita juga menyumbang kegiatan kesenian dan sosial budaya." "Contohnya adalah tim angklung kita, baik yang berasal dari Qatar, warga Indonesia, maupun dari Saung Mang Udjo." "Lalu, ada juga pameran batik yaitu dari batik House Indonesia," kata Ridwan.
Masyarakat di Tanah Air tampaknya harus berbangga hati, lantaran nama Indonesia juga bisa memeriahkan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar meskipun tidak masuk sebagai peserta. Bahkan, ternyata juga ada peran dari petani Indonesia di balik megahnya rumput yang menjadi venue Piala Dunia 2022 Qatar. Petani asal Indonesia, Saprudin Bastomi, dipercaya dalam mengurus taman, rumput, dan pohon di venue Piala Dunia 2022 Qatar.
Saprudin dipercaya menangani proyek Supreme Committee Nurseries dan Trees Transplanting. Dimana proyek tersebut menagani persiapan Piala Dunia 2022 Qatar. "Di proyek tersebut saya bertugas menyiapkan tanaman baik pohon, bunga atau rumput untuk seluruh stadion yang sedang dibangun untuk persiapan piala dunia 2022 tersebut."
"Di antaranya stadion Al Bayt di Al Khor, stadion Al Janoub di Al Wakra, stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, stadion Education City di Qatar Foundation, stadion Al Thumama, stadium 974 dan stadion Lusail," tambah Saprudin.