Apple memperkirakan pengiriman jajaran iPhone 14 akan menurun pasca pengurangan produksi yang signifikan akibat dari pembatasan Covid 19 yang berlangsung di China. "Fasilitas saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan," kata Apple dalam sebuah pernyataan, tanpa merinci berapa banyak produksi yang terpengaruh. "Kami terus melihat permintaan yang kuat untuk model iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Namun, kami telah memperkirakan bahwa pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max lebih rendah dari yang kami perkirakan sebelumnya," katanya.
Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa produksi iPhone di salah satu pabrik terbesar dunia akan merosot hingga 30 persen akibat pembatasan tersebut. Pabrik utamanya di Zhengzhou Cina tengah, yang mempekerjakan sekitar 200.000 orang, telah diguncang oleh ketidakpuasan atas langkah langkah ketat untuk mengekang penyebaran Covid 19, dengan banyak pekerja meninggalkan lokasi. Selain itu, Apple juga telah mengatakan kepada pelanggannya bahwa waktu tunggu pengiriman untuk produk pesanan mereka akan lebih lama sebagai dampak dari berkurangnya produksi perangkatnya.
Dilansir dari Reuters, Senin (7/11/2022) Foxconn yang merupakan pemasok iPhone terbesar di dunia mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya untuk melanjutkan produksi perangkat tersebut sesegera mungkin dan akan memangkas prospek produksi untuk kuartal keempat. "Foxconn kini bekerja dengan pemerintah dalam upaya bersama untuk membasmi pandemi dan melanjutkan produksi ke kapasitas penuhnya secepat mungkin,” kata perusahaan itu. Saham Foxconn turun 0,5 persen di awal perdagangan hari Senin (7/11), tertinggal dari kenaikan 1,2 persen dalam indeks yang lebih luas.